MAKE UP TV
1. Rias Wajah Film
Rias wajah film terbagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
a. Rias wajah cantik, yaitu rias wajah yang menambah/ menyempurnakan kecantikan si pemain film.
b. Rias wajah karakter, yaitu rias wajah yang dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang penjiwaan karakter tokoh yang diperankan, tanpa harus merubah total.
c. Rias wajah smink, yaitu rias wajah yang mencipatakan imajinasi baru pada tokoh yang diperankan, pada kondisi dan kurun waktu tertentu.
Beberapa prinsip dari tata rias film adalah sebagai berikut :
- Tekanan pada efek-efek tertentu agar perhatian penonton dapat tertuju secara khusus pada wajah pemain.
- Perhatian adegan yang ditampilkan, yang membuat jarak antara penonton dan pemain dapat berubah (close up, medium close up atau long shot). Hal ini menentukan apakah tata rias dibuat tebal-kontras atau tipis-halus sifatnya.
- Perhitungan cahaya/lampu dan efek apa yang diharapkan muncul pada adegan tersebut.
Rias wajah film terbagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
a. Rias wajah cantik, yaitu rias wajah yang menambah/ menyempurnakan kecantikan si pemain film.
b. Rias wajah karakter, yaitu rias wajah yang dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang penjiwaan karakter tokoh yang diperankan, tanpa harus merubah total.
c. Rias wajah smink, yaitu rias wajah yang mencipatakan imajinasi baru pada tokoh yang diperankan, pada kondisi dan kurun waktu tertentu.
Beberapa prinsip dari tata rias film adalah sebagai berikut :
- Tekanan pada efek-efek tertentu agar perhatian penonton dapat tertuju secara khusus pada wajah pemain.
- Perhatian adegan yang ditampilkan, yang membuat jarak antara penonton dan pemain dapat berubah (close up, medium close up atau long shot). Hal ini menentukan apakah tata rias dibuat tebal-kontras atau tipis-halus sifatnya.
- Perhitungan cahaya/lampu dan efek apa yang diharapkan muncul pada adegan tersebut.
2. Rias wajah TV
Rias ini termasuk rias wajah film, hanya di sini kamera perekamnya adalah kamera elektronik (sinematron). Karena itu prinsip dasarnya juga tidak jauh berbeda dengan rias wajah panggung, fantasi dan film, di sini lebih spesifik diperhitungkan ketajaman gambar kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan film. Tata rias dibuat agak mendekati tata rias panggung, yaitu agak tebal dan sedikit kontras. Tetapi perlu juga diperhitungkan pengaruh lampu sorot yang dapat mempengaruhi warna.
Rias ini termasuk rias wajah film, hanya di sini kamera perekamnya adalah kamera elektronik (sinematron). Karena itu prinsip dasarnya juga tidak jauh berbeda dengan rias wajah panggung, fantasi dan film, di sini lebih spesifik diperhitungkan ketajaman gambar kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan film. Tata rias dibuat agak mendekati tata rias panggung, yaitu agak tebal dan sedikit kontras. Tetapi perlu juga diperhitungkan pengaruh lampu sorot yang dapat mempengaruhi warna.
3. Kesehatan dan keselamatan kerja Pada saat melakukan riasan harus memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan kerja baik dari penata rias maupun sisi klien(customer).Kesehatan yang dimaksud adalah: kerbersihan ruangan sirkulasi udara yang sehat serta penggunaan alat-alat yang telah disucihamakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Yang lebih penting adalah penata rias yakni bebas bau badan, dan nafas yang segar sehinggatidak mengganggu komunikasi, serta tidak mengidap penyakit menular.
Keselamatan Kerja yang dimaksud adalah:
(a) melaksanakan rias sesuai prosedur dan aman,
(b) tertib dalam pengoperasian alat-alat listrik, dan
(c) tertib dalam pemilihan kosmetika yaitu sesuai dengan kondisi klien. Mengingat bidang kecantikan adalah ilmu yang penuh dengan sentuhan seni, maka jangan lupa menciptakan suasana yang indah dan nyaman sehingga customer akan bertahan lama dan kembali lagi ke salon untuk mencoba jasa pelayanan yang lainnya.
4. LANGKAH KERJA
I PERSIAPAN
a. AREA KERJA
- Memiliki ruang gerak yang bebas.
- Tempat kerja bersih.
- Tempat kerja teratur.
- Menyediakan tempat sampah.
b. PRIBADI
- Memakai pakaian kerja (jas lab).
- Memotong kuku ( kuku tidak boleh panjang).
- Melepas perhiasan.
- Sanitasi tangan
c. KLIEN
- Menyiapkan kosmetik yang akan digunakan di trolley secara berurutan.
- Kosmetik baru di buka saat akan digunakan.
- Tidak mengambil kosmetik secara berlebihan.
- Jika terlanjur berlebihan, kosmetik tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam tempatnya.
- Ambil kosmetik sesuai tipe kulit klien.
d. KOSMETIK
- Melepas semua perhiasan.
- Memakai hair bando.
- Memakai cape rias.
- Memakai handuk.
e. ALAT, BAHAN, LENAN, DAN KOSMETIK YANG DIGUNAKAN
· ALAT
No | Nama Alat | Jumlah | Spesifikasi | Kegunaan |
1 | Spons Rias (Make Up Sponge) | 1 buah | Bulat atau persegi dengan bahan sintetis namun dapat menyerap air. | Untuk membubuhkan bedak padat, alas bedak dan memperbaiki rias wajah (touch up). |
2 | Saput Bedak (Make Up Puff) | 1 buah | Bulat atau oval dengan bahan beludru yang lembut. | Untuk membubuhkan bedak tabur. |
3 | Kuas Bedak Besar (Powder Brush) | 1 buah | Besar dan lebar terbuat dari bulu-bulu halus. | Untuk merapikan bedak tabor sekaligus membuang sisa bedak yang berlebih. |
4 | Kuas Perona Pipi (Blush On Brush) | 1 buah | Sama dengan kuas bedak namun lebih kecil. | Untuk membubuhkan serbuk pemulas pipi pada tulang pipi. |
5 | Kuas Pegoreksi (Countour Brush) | 1 buah | Lebih kecil dari kuas blush on | Untuk mengoreks bagian-bagian wajah yang perlu di beri bayangan gelap (shade) atau bayangan terang (tint). |
6 | Kuas Mata Tumpul (Blunt Shadow Brush | 1 buah | Kecil dan rata. | Untuk mewarnai tulang mata di bawah alis (highlight). |
7 | Kuas Pembaur (Fluff Brush) | 1 buah | Kecil dengan ujung kuas membulat/oval dan sangat lembut. | Untuk mewarnai kelopak mata dan membaurkan warna-warna antara pad arias mata. |
8 | Kuas Sudut Mata ( Stiff Angel Brush) | 1 buah | Kecil dengan ujung berbentuk segitiga. | Untuk membentuk garis dan meratakan riasan mata pada sudut mata, juga dapat digunakan untuk membentuk alis menggunakan eye shadow. |
9 | Kuas Pembersih riasan mata (Applicator Brush) | 1 buah | Kecil dan lembu terbuat dari busa yang lembut. | Untuk membubuhkan perona mata, membaurkan warna dan menghilangkan bubuk perona mata. |
10 | Kuas Garis Mata (Eye Liner Brush) | 1 buah | Kecil dan runcing. | Untuk membentuk garis mata pada tepi mata bagian atas dan bawah dengan menggunakan kosmetika bentuk cair atau bubuk. |
11 | Sikat alis dan bulu mata (Eye brow and Lashes Brush) | 1 buah | Berbentuk seperti sikat gigi . | Untuk menyikat bulu-bulu alis dan meratakan warna alis setelah dibentuk dengan pensil alis,sedangkan yang berbentuk seperti sisir kecil berfungsi untuk membaurkan mascara pada bulu mata agar tidak menempel satu sama lain. |
12 | Kuas Bibir (Lip Brush) | 1 buah | Hampir sama dengan kuas garis mata naun bulu lebih besar sedikit. | Untuk membingkai bibir dan meratakan pemerah bibir atau lipstick. |
13 | Penjepit Bulu Mata | 1 buah | Berbentuk unik dengan pegangan seperti gunting. | Untuk melentikkan bulu mata sebelum dibuuhkan mascara. |
14 | Pinset (Tweezers) | 1 buah | Stainless Stell | Untuk mecabut dan merapikan bulu-bulu alis. |
15 | Peruncing Pensil (Sharpener) | 1 buah | Plastik+stainless stell | Untuk mempertajam pensil alis, garis mata, dan pensil bibir. |
16 | Meja dan Kursi Rias | Sepasang | Kaca+Kayu | Untuk bercermin dan duduk model. |
17 | Tempat Sampah | 1 buah | Plastik | Untuk membuang sampah. |
18 | Mangkok kosmetik | 1 buah | Melamine | Untuk tempat kosmetik. |
19 | Sisir | 1 buah | Plastik/tulang | Untuk merapihkan rambut model. |
20 | Spatula | 1 buah | Kayu | Untuk mengambil kosmetik. |
· BAHAN
No | Nama Bahan | Jumlah | Spesifikasi | Kegunaan |
1 | Kapas | secukupnya | Kapas | Untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik. |
2 | Tissue | secukupnya | Kertas tissue | Untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik. |
3 | Cotton Buds | secukupnya | Kapas | Untuk membersihkan riasan mata. |
4 | Bulu mata Palsu | sepasang | Bulu | Untuk mempertebal bulu mata. |
· LENAN
No | Nama Lenan | Jumlah | Spesifikasi | Kegunaan |
1 | Baju Kerja | 1 buah | Kain | Untuk digunakan kapster saat melayani model. |
2 | Handuk kecil | 3 buah | Kain | Untuk menutupi kepala,dada. |
3 | Hair bando | 1 buah | Kain | Untuk menutupi kepala klien. |
· KOSMETIK
No | Nama Kosmetik | Jumlah | Spesifikasi | Kegunaan |
1 | Eye make up remover viva | secukupnya | Cair | Untuk membersihkan kelopak mata dan bibir. |
2 | Milk Cleanser | secukupnya | Cair | Untuk membersihkan wajah dari kotoran, debu, dan sisa kosmetik. |
3 | Toner/Face Tonic | secukupnya | Cair | Untuk meringkaskan pori-pori dan menyegarkan wajah. |
4 | Moisturizer | secukupnya | Cair | Untuk melembabkan wajah. |
6 | Foundation Cream | secukupnya | Cream | Untuk menutup noda dan sebagai covering. |
7 | Concealer | secukupnya | Stick | Untuk menutupi noda agar warna kulit terlihat sama. |
8 | Loose Powder | secukupnya | Bubuk | Untuk membedaki wajah. |
9 | Compact Powder | secukupya | Padat | Untuk membedaki wajah. |
10 | Rouge/Blush On | secukupya | Padat | Untuk mencerahkan dan member kesan segar pada wajah. |
11 | Eye Shadow | secukupya | Padat | Untuk membuat mata terlihat lebih menarik dan lebih hidup. |
12 | Eye Brow Pencil | secukupya | Pencil | Untuk membentuk alis. |
13 | Eye Liner | secukupya | Cair+Padat | Untuk mebentuk atau mengubah kesan pada mata. |
14 | Mascara | secukupya | Cair | Untuk menambahkan volume dan kepanjangan bulu mata. |
15 | Lem Bulu Mata | secukupya | Cair | Untuk menempelkan bulu mata palsu. |
16 | Lip Liner | secukupya | Pencil | Untuk membingkai bibir dan mengoreksi bentuk bibir. |
17 | Lipstick | secukupya | Stick | Untuk merias bibir. |
18 | Lip Gloos | secukupya | Cair | Untuk menonjolkan bibir sehingga terlihat lebih segar. |
II. PELAKSANAAN
- Membersihkan kelopak mata dan bibir menggunakan eye make up remover dan kapas.
- Merapikan alis, rambut-rambut alis yang terlalu panjang di potong.
- Melakukan pembersihan wajah dan leher dengan kosmetik yang sesuai, angkat sisa pembersih menggunakan tissue, lanjutkan membersihkan dengan tissue atau kapas.
- Kompres wajah dengan air dingin, terutama untuk jenis kulit berminyak.
- Berikan toner atau astringent dengan cara ditepuk-tepuk lembut pada seluruh wajah dan leher.
- Oleskan moisturizer secukupnya pada wajah kemudian ratakan keseluruh bagian wajah dan leher. Biarkan sesaat hingga pelembab meresap ke dalam kulit.
- Pulaskan concealer pada bagian kulit yang bernoda atau cacat agar warnanya sama dengan kulit yang asli.
- Pulaskan foundation cream perhatikan bagian yang harus diberi shadding atau tinting. Foundation boleh dipulaskan meggunakan jari tangan atau spons.
- Lanjutkan dengan memberi loose powder menggunakan saput bedak atau menggunakan powder brush sambil bersihkan kelebihan bedak pada wajah menggunakan powder brush.
- Lapisi dengan compact powder agar dasar tata rias lebih halus dan tahan lama.
- Membentuk alis boleh menggunakan eye brow definer atau eye shado dengan bantuan kuas sudut mata.
- Memulaskan eye shadow dengan warna yang cerah menggunakan kuas perona mata.
- Membingkai mata bagian atas dan bawah menggunakan eye liner pencil dan cair.
- Membentuk shadding dan tinting pada hidung, tulang pipi dan bagian-bagian wajah yang kurang proporsional.
- Memakai blush on menggunakan kuas blush on. Arah pengolesan dimulai dari arah atas ke bawah, dan harus disesuaikan dengan bentuk wajah serta warna yang digunakan.
- Melentikkan bulu mata menggunakan pelentik bulu mata, lalu pasang bulu mata palsu. Satukan bulu mata palsu dengan aslinya menggunakan lem bulu mata dan beri mascara lalu oleskan eye liner atas lagi.
- Mengoleskan pelembab bibir terlebih dahulu seblum megoleskan lipstick pada bibir.
- Mengoleskan lipstick pada bibir.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar